Postingan

Kisah Nyata dari Pesisir

Bagaimana rasanya jika cemas dan rindu diaduk dalam satu gelas perasaan? Demikianlah Aminah membungkus perasaan itu dalam selimutnya. Hujan di luar semakin membawa pikirannya pada kenangan saat ia bermanja-manja di dada suaminya yang kini tengah dibuai ombak di atas kapal nelayan. Di tengah laut lelaki sipit menggulung jala ikan ketika ketua pasukan memberi aba-aba kapal akan menepi. Betapa terang rasa kangennya saat jangkar telah ditancapkan. Mungkin memang lebih baik ia berkabar lewat telpon. Tak peduli hujan mengguyur subuh,  tangannya yang kasar dan legam tetap merogoh saku celana jahitan pertama Aminah yang selalu ia kenakan saban melaut. Ada ponsel sekecil korek api di sana. Dan pada sambungan pertama, senyumnya merekah tak tertahankan. Dasar pengantin baru! Suara bening Aminah mejawab salam dari seberang. Belum apa-apa, kilau cahaya panjang menyerupai pecut di langit menyambar benda menyala di telinga lawan bicaranya. Obrolan berakhir. Lelaki itu tersungkur dengan badan ha

Renungan Ikan-Ikan

Apakah aku bagian dari ikan-ikan teri yang terdampar di laut maya? Mungkin salah, aku lebih suka disebut nelayan yang menjala ikan dan melepaskannya kembali dalam buai lautan. Ikan-ikan yang hidup dalam dunianya lebih memungkinkan bahagia ketimbang berkorban melenyapkan rasa lapar. Maka makanlah yang baik, yang tumbuh di sisimu dan buanglan segala ketidaknyamanan. Ibu guru menyuapi muridnya dengan apa? Berpikirlah berkali-kali tentang sesuatu yang akan kau bagikan. Jika hanya perasaan, laporan keseharian, dan berita pribadi, kau kunci saja dalam lemari. Lebih aman dan dapat kau kenakan kembali. Berbagilah apa yang pantas! Maksudku, ikanteri perempuan tak menutup kepalanya. Gerai pesonanya ungkapkan rahasia. Hanya sesekali saja foto selfi dengan hijab berjemaah pada cosplay merk racun. Memangnya apa yang membanggakan? Ikan-ikan malang menjadi santapan ikan liar yang mengendus lalu tertawa-tawa. Nikmatilah indahmu di cermin! Karena sekarang alis daun akasia bisa dibeli di pasaran

Mampukah Menjadi Vegetarian?

Gambar
Istilah vegetarian baru saya dengar ketika  saya menginjak kelas akhir SMA 3 Annuqayah. Saat itu saya tergabung dalam komunitas peduli lingkungan yang tiap sepekan sekali mengadakan acara penguatan kapasitas tentang lingkungan. Dalam salah satu kesempatan guru pembimbing saya menjelaskan tentang sejarah dan manfaat gaya hidup vegetarian.  Pertama kali saya memerima penjelasan, aneh rasanya menyadari di dunia ini ada sekelompok orang yang enggan makan uanggas dan bahkan ikan. Menurut pemikiran cacat saya, mereka menyia-nyiakan anugerah Tuhan. Lalu siapa yang akan menyantap miliaran ikan, mengingat potensi sumber daya di laut sangat besar. Film dokumenter Home menjawab tuntas keheranan saya. Film bertema lingkungan yang berdurasi sekitar 93 menit ini diproduksi pada tahun 2000. Film ini menyoroti segala bentuk kerusakan lingkungan yang terjadi di bumi, sebagai dampak dari berbagai aktivitas manusia selaku spesies yang paling dominan mengubah bumi. Dalam salah satu scene fil

Jika Aku Seekor Ikan Kecil

Gambar
Aku percaya ikan-ikan menampung banyak rahasia manusia. Mereka mengintip sedikit potret manusia dari celah air. Menyaksikan bagaimana nelayan menabur jala sebagai perangkap sebelum membawanya ke darat. Hanya butuh beberapa menit untuk menewaskan ribuan ikan saat para nelayan mebekukan mereka dalam kotak berisi es batu. Ikan-ikan itu melepaskan nafas terakhirnya dengan menyadari sepenuh hati bahwa dunia ini fana. Dunia ini hanya sebatas persinggahan menuju yang kekal. Di antara ikan-ikan yang dibawa nelayan itu, ada yang bertahan hidup dan menyaksikan setiap gerak manusia. Manusia yang buang air besar di pinggir pantai, manusia yang menghanyutkan sampah ke laut tanpa beban, manusia yang beradu mulut saat tawar-menawar ikan, manusia yang berlaku curang dalam jual beli di TPI, dan manusia vegan di pojok sana, yang menampik menyantap setiap daging hewan. Rahasia orang-orang itu ada di tangan ikan. Kehidupan manusia dan ikan sangat jauh berbeda. Manusia dirundung kesedihan ketika

Gerbang Awal

Hai...! Ini blog baru saya. Pemilihan nama ikan karena saya menyukai dunia ikan. Sedangkan jingga adalah semburat warna langit yang begitu memikat. Betapa tenangnya memandangi ikan-ikan di bawah langit dengan semburat jingga. Semoga blog ini menjadi sarana bagi saya untuk berbagi catatan perjalanan yang bermanfaat bagi semesta. Dengan penuh cinta Ummul Karimah